Emi S Kekasihku Sayang

Semenjak setahun yang lalu aku aku kenal dg Emi S. Bagiku, parasnya tidak lebih cantik dari istriku membuatku selalu ingin menghabiskan waktuku dengan kekasihku Emi S. Pagi ku sambut dan ku sapa Emi S dengan penuh senyuman nan harapan semoga lancar tiada kendala saat berkencan denganya, bermodal dengan secangkir kopi dan sebatang rokok, ku seruput dan ku hisap dengan penuh ketenangan.

Semenjak pertemuan itu, ntah kenapa dia terus bergelayut d fikiranku. Aku tak tahu apa yg sedang aku rasakan ini, ntah rindu atau rasa yg lain. Yang pasti setiap bersamanya, hatiku selalu dag dig seeeer...!!!

Rasanya, disetiap waktuku, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya. Tempat - tempat romantis pun menjadi saksi kedekatan kami, mulai dari warung kopi nusantara yg viewnya begitu indah, ruang tamu rumahku, bahkan d kamar tidurku. Tapi Emi S lebih suka untuk mengajakku untuk berkencan di kamar hotel favoritnya, yaaa kamar 504 adalah kamar favoritnya untuk menghabiskan waktu bersama.

Berkenalan dengannya telah merenggut waktuku. Tp aku begitu menikmatinya, apalagi di malam hari. Hingga tak terasa telah terdengar merdunya azan subuh yg dikumandangkan oleh muazzin, seperti suara sahabat bilal di jaman rasulullah. Itulah malam malamku selama seminggu ini. Berkencan dg Emi S hingga subuh.

Seusai melaksanakan kewajibanku sebagai hamba, aku selalu tak bedaya karna setelah itu si Emi S lagi lagi mengajakku untuk masuk ke kamar favoritnya, kamar 504.

Istriku mengetahui kelakuan nakalku itu. Dan alhamdulillah dia tdk cemburu ketika aku berselingkuh dg Emi S.

Mumpung malam minggu, aku harus mencari tempat yg nyaman untuk berkencan dengan Emi S agar dia tidak mengajakku masuk ke kamar 504. Karna aku takut khilaf dan aku tak ingin menghianati istri tercintaku.